Sci Friday: The Vampires, Werewolves, Gods & Glory of Urban Fantasy March 4, 2013

Yeah right. Urban fantasy is indeed booming

BookPeople

~Post by Tommy. Original artwork by Alex Rosental.

Fantasy. When we talk about this genre the first images that leap to mind are mighty wizards, ancient dragons, epic heroes, and fair maidens. But these days fantasy isn’t just confined to alternate realms and made up worlds; Chicago, Boston, San Francisco, and a whole legion of other modern day cities are playing host to the supernatural now. The idea of urban fantasy is that the supernatural world exists alongside our own and, generally, only a few people know about it. Is that guy playing with his iPad in the corner a vampire? Are there giant talking spiders living in a park in London? are the Greek gods still having children who are destined to save the world? These are the questions that urban fantasy seeks to answer with, often, fast paced adventure stories. Though it has been in the last decade…

View original post 980 more words

February 22, 2013

Hmm interesting book that i might not read in the night. LoL

BookPeople

Spooky salutations, elder nymphs and eldritch naiads.  Peel back the layers of reality to reveal the true inner-workings of the natural world, as dictated by the secret laws of Faerie, this Tuesday, February 19th at 8 p.m. in the BookPeople cafe with the Nightmare Factory book club.  Join us as we immerse ourselves in the forgotten pools of the bewitched glen and crack open the arcane truths of the horrible Little People.

This month’s mind-bending, mystical selection is The White People and Other Weird Stories by Arthur Machen, a real life Victorian occultist and preeminent purveyor of weird fiction.  Bridging the gap between Edgar Allan Poe and H.P. Lovecraft, Arthur Machen was an influential and often overlooked inspiration for the entire horror genre as we know it today – from the hidden worlds of Stephen King’s short fiction to the entire creepy aesthetic sensibility of Guillermo del Toro.  Help…

View original post 116 more words

January 24, 2013

Film life of phi emang bagus banget. Apa lagi kalau kalian nonton nya yang 3D, sangat sangat disarankan karena scenerynya yang sangat menggiurkan. Saya sampai terkagum-kagum. Ini film yang saya sangat recommend untuk ditonton.

Great review over great fantasy book

BookPeople

Tuesday’s the day and New Releases is the name of the game. As always the blurbs are provided by the book’s publisher.

HARDCOVER FICTION

Ever After by Kim Harrison
New York Times bestselling author Kim Harrison returns to the sexy, supernatural adventures of Rachel Morgan with the eleventh book in the Hollows series. The ever-after, the demonic realm that parallels our own, is shrinking, and if it disappears, so does all magic. It’s up to witch-turned-daywalking-demon Rachel Morgan to fix the ever-after before the fragile balance between magic users and humans falls apart.

Join us Wed January 30 at 7PM when Kim Harrison will be in store speaking and signing Ever After.

PAPERBACK FICTION

I Am an Executioner by Rajesh Parameswaran
The heroes—and anti-heroes—of I Am an Executioner include a misunderstood tiger whose affection for his keeper goes horribly awry, a woman trying to celebrate Thanksgiving with her…

View original post 419 more words

Apakah Ini Nyata? – Cerpen January 12, 2013

Dinginnya malam menusuk tulangku saat aku sedang mengitari komplek perumahan yang besar-besar ditemani oleh sebuah senter, sarung, dan sepeda. “Seharusnya aku memakai baju tebal saja kalau tahu malam ini akan sedingin ini” pikirku. Semua orang sudah terlelap, lampu-lampu luar rumah dinyalakan namun lampu dalam sudah dimatikan. Terkadang terdengar suara satu atau dua mobil yang memasuki garasi karena pererjaan yang menuntut untuk lembur, namun itu pun hanya satu atau dua mobil saja. Ku kira dinginnya malam ini karena hujan sudah mau turun, namun aku tersadar bahwa itu salah ketika melihat terangnya bintang-bintang dan pantulan cahaya bulan sabit yang indah di langit yang gelap.

 

Ada sebuah tempat kecil nan nyaman yang menjadi tempat beristirahatku malam ini. Tersedia bangku, radio AM/FM, dan televisi kecil yang masih layak untuk menampilkan acara-acara televisi. Tembok yang berwarna putih pudar dengan retakan-retakan di sekelilingnya yang menandakan bahwa tempat ini sudah cukup lama berdiri. Tidak lupa juga dengan pengusir nyamuk yang aku bakar untuk malam ini agar terhindar dari nyamuk-nyamuk malam hari yang menggigiti aku. Letak tempat kecil ini berada di pinggir jalan kecil di dalam komplek. Tempat kecil ini berada tidak jauh dari tempat ibadah, di sebelah kiri tempat ini ada taman yang cukup luas, dibelakangnya ada sekolahan yang dekat dengan kali, dan di depan tempat kecilku ini ada sebuah rumah dengan pagar semen yang luas dan tinggi.

 

Malam ini penyiar radio membawakan acara keagamaan yang berisikan ceramah-ceramah dimana aku sudah seringkali mendengarnya ketika sedang melaksanakan ibadah pada siang hari. Bosan mendengarnya, aku beralih ke televisi karena saluran-saluran radio lainnya kurang bagus untuk didengar, entah karena frekuensinya yang tidak bagus atau radionya sudah rusak, aku tidak terlalu memikirkannya. Entah mengapa malam itu tampilan layar televisi sangatlah buruk, membuat mata ku sakit dan enggan untuk melihatnya. Pada saat itu aku berharap ada aktivitas yang membuat aku tidak merasa bosan yang dapat menemani aku melewati dinginnya malam ini. Semua orang tahu aku tidak boleh tidur dan itu membuatku harus mencari cara agar aku tidak mengantuk dan biasanya aku memiliki seorang teman yang bisa bercanda tawa, ber-gossip, sampai berbicara politik.

 

Di tengah kebosanan ini aku mencoba untuk berjalan-jalan kearah taman agar aku dapat menghilangkan rasa kantuk ini. Tamannya cukup luas dan bagus. Ada lapangan basket dan arena bermain anak-anak yang dikelilingi oleh pepohonan yang lebat, tinggi, dan rindang. Lampu-lampu taman pun selalu setia menghiasi malam-malam taman komplek ini. Sekali, dua kali, aku memutari taman ini sehingga lelah mendatangiku yang membuat aku kembali ke tempat istirahat mungilku. Aku terkejut ketika ada seseorang yang menepuk bahuku.

 

Bubur Ayam January 11, 2013

Suatu hari ada orang yang stress dengan kerjaannya sampai2 dia sudah 3hari belum makan karena tidak ada nafsu untuk makan. Dia sadar belum makan 3 hari setelahnya pada pagi hari setelah dia lembur dan menemukan tukang bubur ayam dan memanggilnya.

 
Orang stress: “Bang!!. Bubur bang!!”
Tukang bubur: “Oh iya pak silahkan. ”
Orang stress:” Bang bubur ayam satu. Cepet ya bang, saya laper banget. ”
Tukang bubur:” Baik pak. Komplit pak? ”
Orang stress:” Iya yang Komplit pokoknya, kacang pake, bawang, sambel. Semua deh. ”
Tukang bubur:” Sip pak, mantab. ”
Orang stress:” Eh bang tapi jangan dikasih ayam ya. ”
Tukang bubur:” Lah bagaimana pak? Katanya Komplit? Lagian kalo gak pake ayam, itu mah bukan bubur ayam. Gimana si bapak ini. ”
Orang stress:” Lah si abang yang aneh. Kalo dikasih ayam, Gimana saya makannya. “

Memilih Smartphone

Pertarungan antar sesama smartphone semakin memanas. Dari Samsung, nokia, I phone, sampai nexian semakin ketat. Kita pun semakin bingung untuk menentukan smartphone manakah yang paling unggul dan bagus. Berbagai iklan dan promosi dibuat sebagus mungkin agar end user seperti kita ini membeli produknya. Iklan iphone yang menampilkan smartphone yang sangat elegan sampai galaxy note 2 yang menunjukkan kemampuan multi fungsinya. Semua ini dibuat agar kita tergiur dan membeli produknya secara terus menerus. Ya, terus menerus, Karena seperti yang kita tahu bahwa hampir setiap bulan produsen smartphone mengeluarkan produk dengan tipe baru. Hidup akan menjadi sangat konsumtif.

Apakah anda sebelum membeli smartphone melihat spesifikasinya? Spesifikasi apa sih yang anda cari dan wajib ada? Sepengetahuan saya ada lah camera, semakin bagus atau tinggi pixel camera, biasa nya laris. Pertimbangan lainnya adalah model, display, dan tentu saja Karena itu iphone. Kenapa begitu? Ya tentu saja banyak orang yang beli smartphone iphone karena itu adalah iphone, mahal bagus, terlihat kaya, dll. Padahal banyak sekali smartphone sebagus/lebih baik dari iphone. Coba bayangkan ada orang bela-belakan untuk mendapatkan iphone 5 padahal dia sudah punya iphone 4s karena siapa yg tidak mau memiliki iphone 5. Padahal spesifikasinya jelas mirip dimulai dari camera, os, dll. Hanya beda retina display dan beberapa bagian kecil lainnya.

Headset Sennheiser PX 200-II Review January 9, 2013

Apakah anda sedang mencari headset yang bagus? Atau sedang galau memilih headset yang mau dibeli?

 

Saya mempunyai satu review tentang headset yang saya punya. Sennheiser PX 200-II White. Apakah itu? itu adalah headset yang menjadi pendamping saya selama setahun ini dalam segala hal, dimulai dari belajar, bekerja, menunggu, dll. Ini adalah tipe headset portable yang cantik, elegan, tipis, ringan, namun kuat. Headset ini menghasilkan suara yang bagus dan mempunyai noise cancelling, yang dimana suara dari luar tidak bisa atau terhalang untuk terdengar oleh kita.

Sangat mudah untuk membawa-bawa headset ini bepergian karena headset ini bisa dilipat rapi agar cukup untuk masuk tas atau kantong atau tempat penyimpanan headset (pouch) yang di dapat pada saat pembelian. Jadi apa bila anda suka bepergian, bisa dimasukkan ke dalam tas atau kantong yang kemudian bisa anda gunakan dimana saja. Untuk pilihan warna ada 2 macam, hitam dan putih. Saya personal suka warna putih karena terlihat bersih dan elegan. Suara yang dihasilkan menurut saya sangat memuaskan. Mulai dari mendengarkan music pop, rock, metal, instrumental, sampai ke music dubstep, seuara yang dihasilkan sangat memuaskan. Untuk range harga, dari IDR 775,000 – 830,000 yaa menurut saya sih worth it sih setelah saya memakainya. 😀

 

Jadi masih galau untuk memilih headset? :p

Note: Saya bukan promosi loh -_-

Wanita di Dalam Hati

Jalanan yang selalu padat dan terik sinar matahari membuat ku kesal selama perjalanan. Waktu hanya terbuang diperjalanan yang membuat segala aktivitas kita tertunda atau terlambat. Terik sinar matahari membakar kulit orang-orang di kampus. Hari itu panas seperti biasanya yang membuat orang-orang mengeluh akan panasnya. Aku yang berada di dalam gedung pun masih merasakan panasnya sinar matahari siang itu. Ditambah lagi dengan pikiran akan ujian pada esok hari yang membuat kepalaku mumet.

 

Belajar pada hari itu sangat tidak memungkinkan ditambah lagi dengan hawa panas yang di keluarkan sinar matahari. Ditengah kemumetan dan kegelisahan ini, sebenarnya ada yang menyejukkan hatiku. Sesuatu yang sangat ku tunggu-tunggu, yaitu menunggu kedatangan seseorang yang ada di bagian hatiku. Mengingat dia akan datang, semua rasa panas, pusing, gelisah, hilang begitu saja.

 

Sore pun tiba, aku menunggu di kantin bersama teman di tengah keramaiannya. Jantung berdetak dengan kencang menunggu kedatangan dia. Mendapat kabar bahwa dia sudah sampai, aku langsung menuju kesana dengan penuh kegembiraan.

 

Melihat tatapan mata dia, membuat saya luluh lantah, tidak bisa berkata apa-apa. Bagi saya wajah dia hari itu sangat cantik, putih, cerah sekali, berbeda dengan wanita-wanita lainnya di kampus. Rasa panas, pusing, gelisah sebelum ini menghilang begitu saja seperti tidak terjadi apa-apa. Kau bagaikan bidadari di dunia yang fana ini.

 

Obrolan dan canda tawa kami serasa membuat sebuah dunia tersendiri. Sisa malam itu begitu berbunga hatiku. Tetapi akan kah kemesraan ini berlanjut lama ?

 

Inikah rasanya jatuh cinta?

Gaji Auditor 2013 January 8, 2013

Seberapa banyak dari fresh graduate akuntansi di Indonesia yang bekerja sebagai auditor? Saya yakin sangat banyak. Sangat banyak. mengapa saya yakin? Karena kebutuhan akan auditor di indonesia yang meningkat dan juga Kantor Akuntan Publik (KAP) merupakan salah satu institusi yang cepat tanggap merekrut para lulusan akuntansi.

Dari lulusan 3,5 tahun dengan IPK tinggi sampai lulus 7 tahun dengan IPK pas-pasan juga dapat bekerja sebagai auditor di Indonesia. Ini karena dalam hal audit, bisa dilatih secara perlahan dengan pengalaman pada setiap engagement client, yang penting para auditor mempunyai dasar akuntansi.

Namun, sayang sekali, kerjaan sebagai auditor itu yaa tidak enak. Kerjaan menumpuk dan bertubi-tubi sampai hari sabtu, minggu, libur nasional pun masuk, sehingga sering sekali para auditor mempunyai sebutan “No Lifer”. Ya tidak punya kehidupan karena “UnSos” atau tidak bersosialisasi, hanya memikirkan pekerjaan dan tentunya dengan GAJI yang tidak sepadan dengan perkerjaannya.

Gaji, ya kita tentunya akan membahas gaji yang menjadi prioritas dalam mencari pekerjaan. Berapa sih gaji untuk fresh graduate yang seperti kata orang tidak sepadan itu?

KAP yang ada di Jakarta antara lain:

PWC – 4,75 Juta -Gross
EY – 4,5 – 5 Jt -Gross
Delloite – 4,5 Jt -Gross
KPMG – 4,4 Juta -Nett
BDO – 2,7 – 3,4 Juta
Grant Thornton – 2,8 – 3,2 Juta
AAJ – 2,7 – 3,2 Juta
Mazars – 3,3 – 3,5 Juta
Johanes – 3,2 Juta
Moore Stephens – 2,5 – 3 Juta
PKF – 2,4 – 2,8 Juta
Kreston – 2,5 – 2,8 Juta
DFK – 2,7 – 3 Juta
Others – 600 ribu – 2,5 Juta

Note: Angka diatas berdasarkan sepengetahuan saya dan info-info yang saya dengar dari teman.

Setelah melihat gaji diatas, menurut saya itu cukup lumayan yah. apa lagi untuk yang big four. Coba bayangkan kamu dengan gaji segitu + lemburan,dan pekerjaan yang menumpuk tiap harinya, kamu dapat menabung yang banyak, karena pastinya uang kalian tidak akan kemana-mana. Kalau dipake karena sakit pun anantinya akan diganti oleh kantor. Ya kan? Dan juga, dengan banyaknya kerjaan, ilmu kamu akan berkembang dengan cepat, jadi setelah resign dari sini, kamu bisa pindah ke tempat lain (Company) sebagai manager atau assistant manager dengan kemampuan yang lebih. Mantab kan?

Bagaimana tanggapan kalian setelah melihat gaji dan penjelasan sekilas tentang auditor diatas? Masih pengen jadi auditor?